Masih ingat dengan robot Asimo? Robot humonoid buatan perusahaan
otomotif Honda yang bisa berjabat tangan, bermain sepak bola dan
berjalan di tangga ini tampil kian pintar dan mengagumkan. Apa saja
kemampuan barunya?
Robot
ini semakin mirip manusia saja. Asimo semakin luwes bergerak dan
berinteraksi dengan manusia. Berbagai tugas seperti memegang gelas dan
menuangkan minuman anggur dapat dilakukannya dengan sangat baik.
Asimo juga bisa berkomunikasi dengan bahasa tubuh, seperti mengatakan
‘saya menyayangimu’ bahkan mengacungkan kedua jarinya membentuk
ungkapan ‘keren’ atau ‘metal’.
Ini karena Asimo telah dilengkapi teknologi kontrol perilaku otomatis yang diklaim Honda sebagai yang pertama di dunia. Nah,
dengan kecanggihan lebih jauh dalam otonomi, semua robot Asimo terbaru
kini bisa terus bergerak bebas tanpa dikontrol oleh operator.
Dikutip dari situs resmi Honda, Asimo terbaru juga
memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi ketimbang sebelumnya dan
kemampuan fisik yang dapat beradaptasi dengan situasi di sekitarnya.
Asimo terbaru juga bisa mengenali suara dari banyak orang berbeda yang
berbicara berbarengan.
Karena kemampuannya merespons pergerakan orang-orang dan situasi di
sekitarnya, Asimo juga bisa memprediksi arah seseorang akan berjalan
hanya dalam hitungan detik, berdasarkan informasi yang didapatnya dari
seperangkat sensor ruang. Dengan demikian, Asimo bisa dengan cepat
menentukan jalur alternatif untuk dirinya sehingga menghindari menabrak
dengan orang atau benda yang ada di dekatnya.
Asimo yang sudah dikenal luas di kalangan para penyuka robot memang
kerap tampil mengagumkan. Di Indonesia sendiri, Asimo pernah tampil pada
2006 pada sebuah acara di Jakarta Convention Center di hadapan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono.
Di hadapan para peserta acara serta para duta besar dari perwakilan
negara sahabat, Asimo menunjukkan kebolehannya kala itu. “Selamat malam
Bapak Presiden, nama saya Asimo. Ibu saya Honda,” sapa Asimo kepada SBY.
Di acara tersebut, Asimo dibuat bisa berbahasa Indonesia dan berlogat
Batak dan sempat menari Tortor, tarian khas Sumatera Utara.
0 komentar:
Posting Komentar